29 Agustus 2008

KiHAJAR Award 2008: Raih Beasiswa Hingga Sarjana

Pustekkom kembali menggelar program Kuis KiHAJAR [Kita Harus Belajar] Award 2008!

Apakah KiHAJAR Award 2008 itu?
Program unggulan dari Televisi Edukasi (TVE) sebagai ajang kompetisi untuk menjaring siswa-siswi SMP/MTs/Paket B dan sederajat yang berpotensi dan berbakat terutama dari daerah terpencil di seluruh Indonesia melalui siaran TVE. Sekaligus untuk memperkenalkan atau mensosialisasikan TVE kepada pemirsanya.

Apa saja syaratnya?
- Siswa-siswi SMP dan sederajat.
- Melakukan registerasi melalui SMS, website atau telepon
- Menjawab pertanyaan melalui SMS, website atau telepon

Dimana pertanyaan dapat diakses?
- Siaran TVE setiap jamnya
- Siaran Pendidikan di TVE dan TVRI, setiap hari Senin - Kamis
--- pukul 07.00-09.00 WIB / 08.00-10.00 WITA / 09.00-11.00 WIT, dan
--- pukul 14.00-16.00 WIB / 15.00-17.00 WITA / 16.00-18.00 WIT
- Siaran 80 TV Lokal [Mitra TVE] di seluruh Indonesia
- Running Text siaran TVE
- Website: www.tvedukasi. org

Dimana saja jawaban dapat dikirim?
SMS: 0856-8707161
Website: www.tvedukasi. org
Telepon: 021-740-4567, 741-4567, 744-4567

Kapan seleksi atau audisinya?
- KiHAJAR Harian: 11 Agustus - 18 September 2008
- KiHAJAR Provinsi: 19 Oktober 2008
- KiHAJAR Nasional: 28 Oktober 2008

Bagaimana tahapan KiHAJAR 2008?
Tahap Pertama: Penjaringan dimulai pada tingkat kabupaten/kota masing-masing provinsi. Jawaban dikirim melalui SMS, telepon dan website.
Tahap Kedua: Penjaringan tingkat provinsi untuk mencari delegasi provinsi untuk maju ke tingkat nasional.
Tahap Ketiga: Peserta perwakilan (delegasi) masing-masing provinsi akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti babak karantina dan penyeleksian.
Tahap Keempat: Babak grand final untuk mencari juara umum.

Dimana pengumuman pemenang?
- Siaran TVE, TVRI dan 80 TV Lokal di seluruh Indonesia
- Website: www.tvedukasi. org
- Media cetak nasional

Hadiah apa saja yang dapat diraih?
- Beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi bagi juara umum
- Tabungan pendidikan bagi pemenang lainnya
- Hadiah-hadiah menarik lainnya

------------ --------- --------- --------

Bagi adik-adik siswa SMP/MTs dan sederajat yang berminat namun terlambat mengikuti kompetisi ini sedari awal, tidak perlu khawatir apalagi berkecil hati, karena adik-adik dapat menyaksikan video penayangan pertanyaan sejak hari ke-1 hingga hari ke-15 (dan seterusnya) melalui YouTube di bawah ini:
- Hari Ke-01: Senin, 11 Agustus 2008
- Hari Ke-02: Selasa, 12 Agustus 2008
- Hari Ke-03: Rabu, 13 Agustus 2008
- Hari Ke-04: Kamis, 14 Agustus 2008
- Hari Ke-05: Jum'at, 15 Agustus 2008
- Hari Ke-06: Senin, 18 Agustus 2008
- Hari Ke-07: Selasa, 19 Agustus 2008
- Hari Ke-08: Rabu, 20 Agustus 2008
- Hari Ke-09: Kamis, 21 Agustus 2008
- Hari Ke-10: Jum'at, 22 Agustus 2008
- Hari Ke-11: Senin, 25 Agustus 2008
- Hari Ke-12: Selasa, 26 Agustus 2008
- Hari Ke-13: Rabu, 27 Agustus 2008
- Hari Ke-14: Kamis, 28 Agustus 2008
- Hari Ke-15: Jum'at, 29 Agustus 2008

Dan ini klip kuis KiHAJAR 2007 yang lalu!
Selamat mengikuti kuis "Kita Harus Belajar" 2008!

27 Agustus 2008

PeTIK @ Cilacap

Alhamdulillah, akhirnya kegiatan Pelatihan Pemanfaatan TIK di Kabupaten Cilacap dapat selesai tepat pada waktunya.

Antusiasme peserta sangat terlihat sejak awal kegiatan hingga detik-detik terakhir menjelang berakhirnya kegiatan. Saat ini peserta tengah menyelesaikan post test untuk selanjutnya mengikuti acara penutupan.

Sebagian peserta telah berhasil mencoba sendiri mengunggah tugas mereka, dan semua peserta telah bergabung di 4 milis yang telah ditentukan. Mereka berharap ke depan mereka dapat berbagi ilmu dengan para guru guna terus mengembangkan pemanfaatan TIK di Kabupaten Cilacap.

Terima kasih untuk pak Tri Winarso, Kepala SMA 1 Cilacap yang bertindak selaku penyelenggara kegiatan atas segala fasilitas yang telah diberikan. Terima kasih untuk teman-teman guru peserta pelatihan. Kini saatnya anda berkarya. Saat ini anda semua adalah MASTER TRAINER. Di pundak anda tanggung jawab penyebarluasan pemanfaatan TIK di Kabupaten Cilacap berada.

Selamat berkarya....

26.08.08: Peresmian NOC + Help Desk Jardiknas Pustekkom

Peresmian NOC [Network Operating Center] Jardiknas,
HD [HelpDesk] Jardiknas dan RE [Radio Edukasi]

::

















26.08.08: Peresmian Siaran TVE Saluran 2 [Untukmu Guru]

Talk Show Peresmian Siaran TVE Saluran 2
Khusus untuk Guru

::



22 Agustus 2008

Strategi Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK

Indonesia sebagai negara berpopulasi tertinggi ke-4 tentunya memiliki tantangan yang nyaris yang sama dengan negara China dan India. Problem kesehatan dan pendidikan selalu dijadikan parameter untuk mengukur kesejahteraan rakyat di suatu Negara. Indonesia dengan populasi 247 juta dimana diantaranya terdapat 51 juta siswa dan 2,7 juta guru di lebih dari 293.000 sekolah, serta 300.000 dosen di lebih dari 2.700 perguruan tinggi yang tersebar di 17.508 pulau, 33 provinsi, 461 kabupaten/kota, 5.263 Kecamatan, dan 62.806 desa. Tentunya juga memiliki tantangan khusus di bidang pendidikan.

Beberapa tantangan diantaranya adalah: masih banyaknya anak usia sekolah yang belum dapat menikmati pendidikan dasar 9 tahun: angka partisipasi anak berusia sekolah 7-12 tahun untuk bersekolah masih dibawah 80% (APK SMP 85,22 dan APK SMA 52,2). Tantangan berikutnya adalah (1) tidak meratanya penyebaran sarana dan prasarana pendidikan/sekolah (sebagai contoh: tidak semua sekolah memiliki saluran telepon, apalagi koneksi internet): Kota vs Desa/Daerah Terpencil/Daerah Perbatasan, Indonesia Barat vs Indonesia Timur. (2) Tidak seragamnya dan masih rendahnya mutu pendidikan di setiap jenjang sekolah yang ditandai dengan tingkat kelulusan UN yang masih rendah, demikian pula nilai UN yang diperoleh siswa. (3) Rendahnya kualitas kompetensi tenaga pengajar, dimana dari jumlah guru yang ada 2.692.217, ternyata yang memenuhi persyaratan (tersertifikasi) hanya 727.381 orang atau baru 27% dari total jumlah guru di Indonesia. Dan yang tidak kalah penting adalah (4) rendahnya tingkat pemanfaatan TIK di sekolah yang telah memiliki fasilitas TIK (utilitas rendah), disisi lain tidak semua sekolah mempunyai sarana TIK yang memadai.

Sejumlah perubahan paradigma di dalam proses pembelajaran perlu kita lakukan agar kita siap memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Berikut ini adalah paradigma yang perlu segera diubah dan secepatnya menyesuaikan dengan perkembangan sistem, infrastruktur dan konten pembelajaran berbasis TIK:


Pada kesempatan ini pula perlu sama-sama kita luruskan kembali bahwa TIK bukan hanya komputer dan internetnya, TIK juga melingkupi media informasi seperti radio dan televisi serta media komunikasi seperti telepon maupun telepon seluler dengan SMS, MMS, Music Player, Video Player, Kamera Foto Digital, dan Kamera Video Digital-nya serta e-Book Reader-nya. Jadi banyak media alternatif yang dapat dipilih oleh pengajar untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan. TIK yang termanfaatkan dengan baik dan tepat di dalam pendidikan akan: memperluas kesempatan belajar, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas belajar, meningkatkan kualitas mengajar, memfasilitasi pembentukan keterampilan, mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan, meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen, serta mengurangi kesenjangan digital.


Pemanfaatan TIK


Menurut pemanfaatannya, TIK di dalam pendidikan dapat dikategorisasikan menjadi 4 (empat) kelompok manfaat.

Pertama, TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan, di kelompok ini TIK dimanfaatkan sebagai sebagai Referensi Ilmu Pengetahuan Terkini, Manajemen Pengetahuan, Jaringan Pakar Beragam Bidang Ilmu, Jaringan Antar Institusi Pendidikan, Pusat Pengembangan Materi Ajar, Wahana Pengembangan Kurikulum, dan Komunitas Perbandingan Standar Kompetensi.
Kedua, TIK sebagai Alat bantu Pembelajaran, di dalam kelompok ini sekurang-kurangnya ada 3 fungsi TIK yang dapat dimanfaatkan sehari-hari di dalam proses belajar-mengajar, yaitu (1) TIK sebagai alat bantu guru yang meliputi: Animasi Peristiwa, Alat Uji Siswa, Sumber Referensi Ajar, Evaluasi Kinerja Siswa, Simulasi Kasus, Alat Peraga Visual, dan Media Komunikasi Antar Guru. Kemudian (2) TIK sebagai Alat Bantu Interaksi Guru-Siswa yang meliputi: Komunikasi Guru-Siswa, Kolaborasi Kelompok Studi, dan Manajemen Kelas Terpadu. Sedangkan (3) TIK sebagai Alat Bantu Siswa meliputi: Buku Interaktif , Belajar Mandiri, Latihan Soal, Media Illustrasi, Simulasi Pelajaran, Alat Karya Siswa, dan media Komunikasi Antar Siswa.
Ketiga, TIK sebagai Fasilitas Pembelajaran, di dalam kelompok ini TIK dapat dimanfaatkan sebagai: Perpustakaan Elektronik, Kelas Virtual, Aplikasi Multimedia, Kelas Teater Multimedia, Kelas Jarak Jauh, Papan Elektronik Sekolah, Alat Ajar Multi-Intelejensia, Pojok Internet, dan Komunikasi Kolaborasi Kooperasi (Intranet Sekolah). dan
Keempat, TIK sebagai Infrastruktur Pembelajaran, di dalam kelompok ini TIK kita temukan dukungan teknis dan aplikatif untuk pembelajaran – baik dalam skala menengah maupun luas – yang meliputi: Ragam Teknologi Kanal Distribusi, Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak, Bahasa Pemrograman, Sistem Basis Data, Komputer Personal, Alat-Alat Digital, Sistem Operasi, Sistem Jaringan dan Komunikasi Data, dan Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi).

Berangkat dari optimalisasi pemanfaatan TIK untuk pembelajaran tersebut kita berharap hal ini akan memberi sumbangsih besar dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui pembangunan masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society). Masyarakat yang tangguh karena memiliki kecakapan: (1) ICT and media literacy skills, (2) critical thinking skills, (3) problem-solving skills, (4) effective communication skills, dan (5) collaborative skills yang diperlukan untuk mengatasi setiap permasalahan dan tantangan hidupnya.



Peran Guru & Siswa


Di dalam proses belajar-mengajar tentunya ada subjek dan objek yang berperan secara aktif, dinamik dan interaktif di dalam ruang belajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Guru & Siswa sama-sama dituntut untuk membuat suasana belajar dan proses transfer of knowledge–nya berjalan menyenangkan serta tidak membosankan. Oleh karena itu penataan peran Guru & Siswa di dalam kelas yang mengintegrasikan TIK di dalam pembelajaran perlu dipahami dan dimainkan dengan sebaik-baiknya.


Kini di era pendidikan berbasis TIK, peran Guru tidak hanya sebagai pengajar semata namun sekaligus menjadi fasilitator, kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar bagi Siswa. Karenanya Guru dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada siswa untuk mengalami peristiwa belajar. Dengan peran Guru sebagaimana dimaksud, maka peran Siswa pun mengalami perubahan, dari partisipan pasif menjadi partisipan aktif yang banyak menghasilkan dan berbagi (sharing) pengetahuan/keterampilan serta berpartisipasi sebanyak mungkin sebagaimana layaknya seorang ahli. Disisi lain Siswa juga dapat belajar secara individu, sebagaimana halnya juga kolaboratif dengan siswa lain.


Untuk mendukung proses integrasi TIK di dalam pembelajaran, maka Manajemen Sekolah, Guru dan Siswa harus memahami 9 (sembilan) prinsip integrasi TIK dalam pembelajaran yang terdiri atas prinsip-prinsip:
[1] Aktif: memungkinkan siswa dapat terlibat aktif oleh adanya proses belajar yang menarik dan bermakna.
[2] Konstruktif: memungkinkan siswa dapat menggabungkan ide-ide baru kedalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk memahami makna atau keinginan tahuan dan keraguan yang selama ini ada dalam benaknya.
[3] Kolaboratif: memungkinkan siswa dalam suatu kelompok atau komunitas yang saling bekerjasama, berbagi ide, saran atau pengalaman, menasehati dan memberi masukan untuk sesama anggota kelompoknya.
[4] Antusiastik: memungkinkan siswa dapat secara aktif dan antusias berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
[5] Dialogis: memungkinkan proses belajar secara inherent merupakan suatu proses sosial dan dialogis dimana siswa memperoleh keuntungan dari proses komunikasi tersebut baik di dalam maupun luar sekolah.
[6] Kontekstual: memungkinkan situasi belajar diarahkan pada proses belajar yang bermakna (real-world) melalui pendekatan ”problem-based atau case-based learning”
[7] Reflektif: memungkinkan siswa dapat menyadari apa yang telah ia pelajari serta merenungkan apa yang telah dipelajarinya sebagai bagian dari proses belajar itu sendiri. (Jonassen (1995), dikutip oleh Norton et al (2001)).
[8] Multisensory: memungkinkan pembelajaran dapat disampaikan untuk berbagai modalitas belajar (multisensory), baik audio, visual, maupun kinestetik (dePorter et al, 2000).
[9] High order thinking skills training: memungkinkan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi (seperti problem solving, pengambilan keputusan, dll.) serta secara tidak langsung juga meningkatkan ”ICT & media literacy” (Fryer, 2001).


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka bukti otentik terjadinya pembelajaran berbasis TIK dapat kita cermati dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun dan implementasinya yang dilaksanakan oleh setiap guru mata pelajaran di sekolah. RPP yang mengintegrasikan TIK di dalam pembelajaran dapat disusun melalui 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan idealis dan pendekatan pragmatis.


Pertama, Pendekatan Idealis dapat dimulai dengan menentukan topik, kemudian menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; dan menentukan aktifitas pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (seperti modul, LKS, program audio, VCD/DVD, CD-ROM, bahan belajar on-line di internet, atau alat komunikasi sinkronous dan asinkronous lainnya) yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.


Kedua, Pendekatan Pragmatis dapat diawali dengan mengidentifikasi TIK (seperti buku, modul, LKS, program audio, VCD/DVD, CD-ROM, bahan belajar on-line di internet, atau alat komunikasi sinkronous dan asinkronous lainnya) yang ada atau mungkin bisa dilakukan atau digunakan, kemudian memilih topik-topik apa yang bisa didukung oleh keberadaan TIK tersebut, dan diakhiri dengan merencanakan strategi pembelajaran yang relevan untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator capaian hasil belajar dari topik pelajaran tersebut.


Adapun strategi yang dapat dipilih sesuai dengan kedua pendekatan tersebut adalah strategi: Resources-based learning (pembelajaran berbasis sumber daya), Case/problem-based learning (pembelajaran berbasis permasalahan/kasus sehari-hari), Simulation-based learning (pembelajaran berbasis simulasi), dan Colaborative-based learning (pembelajaran berbasis kolaborasi).


Peran TVE & Jardiknas

Sebagaimana kita ketahui bersama, tantangan terbesar negara kita dalam mencerdaskan bangsa adalah akses setiap masyarakat Indonesia ke sumber-sumber pengetahuan dan informasi pendidikan. Oleh karena itulah Depdiknas berupaya menjawab tantangan tersebut dengan inisiatif yang penuh inovasi melalui penyelenggaraan siaran TV Edukasi yang diresmikan pada tahun 2004 ini merupakan televisi yang mengkhususkan pada siaran pendidikan, termasuk program pembelajaran. Kemudian pada tahun 2006, Depdiknas menggelar Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional) yang merupakan jaringan TIK nasional terbesar yang dimanfaatkan oleh Depdiknas untuk keperluan komunikasi data administrasi, konten pembelajaran, serta informasi dan kebijakan pendidikan.


TVE yang kini telah memiliki saluran 2 untuk Guru ini memiliki pola siaran: Informasi yang berisikan materi: News, Pola siaran yang berisikan Kebijakan, Profil Guru, dan sebagainya; Tutorial (Pendidikan Formal) yang berisikan materi: pembelajaran berdasarkan kurikulum Program SD, SMP, SMA, SMK, PJJ S-1 PGSD konsorsium dan Program S1 PGSD Non Konsorsium; dan Pengayaan yang berisikan materi: pengkayaan dan materi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru.

Sedangkan Jardiknas saat ini memiliki 1.072 node (simpul) Zona Kantor dan Perguruan Tinggi yang tersebar di 33 provinsi dan 456 kabupaten/kota. Jardiknas yang berpusat di NOC Pustekkom Ciputat Banten dan NOC Telkom Karet Jakarta ini difasilitasi bandwidth intranet, internet domestik dan internet internasional yang cukup memadai untuk mendukung e-administrasi dan e-pembelajaran di Indonesia. Dalam waktu dekat – dalam rangka memenuhi Inpres nomor 5 tahun 2008 – Depdiknas akan mengembangkan Jardiknas Zona Sekolah untuk 15.000 sekolah dan Jardiknas Zona Perorangan untuk 7.943 tenaga pengajar yang memiliki laptop. Media koneksi Jardiknas Zona Sekolah berorientasi static internet (fixed), sedangkan Jardiknas Zona Perorangan berorientasi kepada mobile internet.


Konten


Kita memahami bahwa infrastruktur semegah apapun tidak akan berarti sama sekali jika tiada konten bermanfaat di dalamnya. Setiap hari pengguna internet berselancar di dunia maya hanya untuk mencari konten yang benar-benar diinginkannya secara instan. Baik didorong oleh rasa keingintahuan terhadap suatu fenomena maupun sekedar membuktikan sebuah informasi.


Demikian halnya konten pendidikan yang disajikan melalui TVE maupun disediakan melalui Jardiknas. Beberapa konten e-learning yang selama ini cukup mendukung pembelajaran berbasis TIK adalah: Bimbingan Belajar Online, Bank Soal Online, Uji Kompetensi Online, Smart School, Telekolaborasi, Digital Library, Research Network, dan Video Conference PJJ.


Salah satu konten yang cukup menyita perhatian publik akhir-akhir ini adalah program buku murah yang dikemas di dalam aplikasi Buku Sekolah Elektronik (BS) yang dapat diakses melalui: bse.depdiknas.go.id. BSE merupakan langkah reformasi di bidang perbukuan dimana Depdiknas telah membeli Hak Cipta buku-buku teks pelajaran SD, SMP, SMA, dan SMK tersebut. Softcopy buku-buku teks pelajaran tersebut didistribusikan melalui web BSE agar guru atau masyarakat dapat mengakses, mengunduh, mencetak, mendistribusikan, atau menjualnya sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) dimana saja dan kapan saja. Selain BSE versi Online yang dapat diakses melalui internet, Depdiknas juga telah menyediakan dan mendistribusikan BSE versi Offline yang dikemas di dalam cakram padat DVD.

Demikian strategi pengembangan pembelajaran berbasis TIK yang terus-menerus dikembangkan dan didukung oleh Depdiknas melalui sejumlah inisiatif dan inovasi di bidang teknologi pembelajaran, teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Kita dapat berharap suatu saat nanti TVE dan Jardiknas dapat menjadi Pusat Konten Pembelajaran yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui koneksi Kabel, Nirkabel & Satelit.


---

Disampaikan pada seminar
"Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
untuk Meningkatkan Mutu Belajar dan Pembelajaran"
Hotel Cisarua Indah Mountain Resort
Jum'at, 15 Agustus 2008

Laporan portofolio Training Petik CMT di Temanggung

Pelaksanaan Training Petik untuk CMT di kab. Temanggung sudah dilaksanakan. Pelaksanaan :
Tanggal : 7-9 Agustus
Tempat : SMA N 1 Temanggung, Jl. Kartini Temanggung
Peserta
Lucia Hartiningtyas

21 Agustus 2008

PELATIHAN CMT KAB. SEMARANG

"Mohon bantuan dan bimbingan agar kami mampu seperti Bapak / Ibu yang di SMP dan SMA", demikian salah satu harapan dari peserta dari SD. Saya selaku ST sangat terharu dan merasa optimis kalau mereka terutama yang dari SD merasa belum sejajar dengan guru-guru dari SMP / SMA / SMK dalam hal penguasaan ICT melalui. Namun melalui pelatihan CMT ini, mereka bisa lebih percaya diri dan mengembangkan wawasan bahwa dalam pelatihan ini merupakan satu tim yang harus solid. Satu bisa yang lain juga bisa dan saling memback-up.

Hasilnya ternyata bagus semua. Hal ini terbukti saat mereka presentasi kelihatan sudah trampil menggunakan komputer dan membuat power point. Ditunjang pengalaman mengajar, support temen-teman, dan kerja sama yang baik antara peserta, fasilitator dan senior trainer akhirnya selesai sudah pelatihan CMT Kab. Semarang dengan lancar dan berkesan.

Peserta banyak dari guru TIK yang sarjana komputer dan skill-nya luar biasa. Muda-muda dan kompak. Mudah-mudahan tugas menggunggah portofolio segera selesai.

Terima kasih pada pak Anang dari Diknas Kab. semarang dan kami masih perlu dukungan untuk pelaksanaan pelatihan PT, SMP Negeri 1 Ungaran Kepala Sekolah beserta jajarannya termasuk bu Widi dengan lincah menyediakan fasilitas yang dibutuhkan, Pak Sarju selaku fasilitator dengan setia mendampingi, pak Sumardi dan Pak Sius maju terus tuk kembangkan ICT kab. Semarang. Salam tuk semua peserta.

Salam,

Dra. Cahyo Kismurwanti

Senior Trainer


19 Agustus 2008

Interkoneksi Server Konten Jardiknas di Kota Pekalongan & Kab. Tegal

Berikut dokumentasi kegiatan Tim Pustekkom untuk Interkoneksi Server Konten Pembelajaran via Jardiknas di Kota Pekalongan dan Kabupaten Tegal:

Kota Pekalongan:

http://flickr. com/photos/ 24673077@ N03/sets/ 7215760675655478 7/

Booth Pustekkom di Peringatan Harteknas - Pekalongan:

http://flickr. com/photos/ 24673077@ N03/sets/ 7215760675304973 8/

Kabupaten Tegal:

http://flickr. com/photos/ 24673077@ N03/sets/ 7215760675702440 9/


Nantikan dokumentasi foto lainnya dari 26 lokasi interkoneksi berikutnya.
Terima kasih..

12 Agustus 2008

Petik2008 di kabupaten Tegal

Salam .....

Saat ini tengah berlangsung pelatihan TIK untuk MT di kabupaten tegal, adapun tempat pelatihannya di SMKN 2 Adiwerna , pesertanya seperti di Rembang bapak - bapak semua ... ke mana ya ibu-ibunya?. Para bapak tengah asyik mempelajari dan membongkar modul 1 - 10 (diiringi musik guitar klasik ) untuk kemudian di presentasikan.
Kami sepakat untuk segera menyelesaikan semua materi dari pustekkom, kemudian sisa waktunya di gunakan untuk buat blog, browsing di Internet (bagaimana cara mendapatkan ebook dan software gratisan ... ssst jangan bilang - bilang BSA ya ) dan mengeksplore software - software multimedia seperti autoplay, multimedia builder, browserbob dan lain - lain. Kami hanya ingin tahu sejauh mana kecanggihan software - software yang ada untuk pembuatan multimedia ... yah sekedar untuk disampaikan pada murid - murid kita, agar tidak ketinggalan. (seperti wejangan dari orangtua "klo jadi orang miskin mesti banyak akalnya, agar bisa membalikkan keadaan ... jangan sampai terpinggirkan oleh orang2 yang berduit) kalau sudah pandai dan punya uang baru beli yang legal he he he.
Untuk masalah peningkatan SDM, saya percaya bahwa kita sendirilah para guru yang mesti memberdayakan diri, jangan terlalu tergantung dari program-program pemerintah yang ada, toh kita bisa berdiri di atas pundak raksasa (baca internet). wah sudah dulu ya...
ada peserta yang sudah siap presentasi tuh.
Wassalam
Abdul Karim dan peserta Petik 2008 kabupaten tegal

Laporan Pelaksanaan CMT Kab. Demak

Lain ladang lain belalang. Lain daerah lain kondisinya.

Selesai pelatihan CMT dari Kab. Kendal langsung hari Kamis s.d Sabtu tanggal 7 s.d 9 Agustus 2008 Pelatihan CMT di Kab. Demakyang dilaksanakan di SMKN 1 Demak.

Tanggapan yang dingin-dingin saja harus dihangatkan terlebih dahulu agar suasana yang kondusif dapat terjalin antara ST - CMT dan antar CMT itu sendiri. Setelah beberapa saat barulah bisa saling akrab dan pelatihan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Pelunya support dari Dinas Pendidikan setempat serta koordinasi dan komunikasi dengan para peserta CMT, terutama kelanjutan dari Pelatihan PT mendatang. Peran Pengelola dari Balai TIKP dan ST sangat diharapkan untuk tetap memantau kelanjutan hasil pelatihan CMT ini.

Beberapa peserta CMT ternyata mampu mengembangkan potensi yang dimiliki pada saat presentasi modul. Selain menguasai materi juga sangat gamblang dalam menjelaskan baik dari SD, SMP, SMA, dan SMK. Namun demikian bagi peserta lain perlu meningkatkan kemauan dan rasa percaya dirinya untuk siap menjadi CMT di daerah masing-masing.

Kondisi lain adalah jardiknas tidak berfungsi dengan baik sehingga banyak sekolah yang tidak mengakses program-program yang ada. Cuma dipasang Antenanya tanpa ada tindak lanjutnya. Mohon perhatian Pustekkom. Edukasi.net, TVE, dan BSE perlu ditingkatkan agar isi tidak mengecewakan terutama untuk Guru SD.

Pada akhirnya terima kasih untuk semua, dari Kepala Dinas beserta jajarannya, Kepala SMKN 1 Demak, semua CMT, dan tentu saja Pustekkom yang mengembangkan program ini.

Salam manis,

Dra. Cahyo Kismurwanti

10 Agustus 2008

Laporan singkat PETIK 2008 di rembang

Alhamdulillah, pelaksanaan petik di rembang berjalan dengan baik dan lancar.
Para MT antusias sekali dengan materi pelatihan, terutama pembuatan media presentasi . Insya Allah akan berlanjut dengan pelatihan Multimedia ya pak! ...
O ya pesertanya bapak - bapak semua, mudah-mudahan bisa ditularkan sama ibu - ibu guru di rembang.
Mohon maaf laporannya sangat singkat, akses internet di tempat kerja saya sangat lambat sekali.

Abdul Karim

07 Agustus 2008

PeTIK @ Purworejo

Ada yang terasa aneh ketika sekitar jam 08.10 wib saya dan Pak Bambang Hartoyo dari Balai PTIKP Jawa Tengah masuk di Kompleks SMA 1 Purworejo. Tidak nampak 1 peserta pun di kompleks sekolah. Dan ternyata benar. Setelah saya dan Pak Bambang bertemu Kepala SMA 1 Purworejo, Bapak M. Hani kami mendapat penjelasan bahwa beliau belum tahu jadwal pelaksanaan pelatihan, begitu pun ketika dikonfirmasi ke pihak Dinas Pendidikan. Akhirnya dengan segenap upaya akhirnya tepat jam 11.00 semua peserta sudah berkumpul dan kegiatan pelatihan dapat dibuka oleh Kepala SMA N 1 Purworejo.

Sungguh sangat luar biasa rasa keingintahuan para peserta yang sebagian besar masih pemula, meskipun ada juga yang profesional. Hal ini dibuktikan dengan keseksamaan mereka mengikuti sesi demi sesi, diskusi yang tampak hidup, dan presentasi yang sangat meyakinkan. Meskipun mereka kemampuan mereka dalam bidang TIK masih sangat pas-pasan (pas ditanya pas bisa..., hehe).

Latar belakang asal sekolah mereka yang sangat beragam justru menjadi jembatan yang sangat kokoh untuk terjadinya interaksi yang harmonis antar peserta. Hal ini yang sangat membahagiakan saya selaku Senior Trainer. Bahkan para peserta minta diberi materi dan waktu bonus yaitu untuk membuat email, bergabung milis, dan membuat blog. Hingga tidak terasa kegiatan berakhir sampai jam 5 sore lebih. Luar biasa.....

Hanya saja ketika di hari terakhir pelatihan terkendala oleh adanya pemadam bergilir listrik oleh PLN, maka materi membuat blog terpaksa ditunda. Sebagai gantinya para peserta berdiskusi tentang rencana ke depan membangun komunitas TIK di sekolah, bahkan dalam kesempatan tersebut para peserta langsung membentuk forum komunikasi Master Trainer Purworejo. Di daulat sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara berturut-turut adalah Bapak Irianto Gunawan, Bapak Suryadi dan Ibu Erna Setyowati. Forun tersebut menyepakati bahwa para Master Trainer akan melakukan komunikasi berkala setiap bulan.

Di sela-sela pelatihan, saya mendengar laporan dari peserta tentang kondisi Internet jardiknas yang tidak sampai di client. Sebagain besar peserta dari SMA dan SMK melaporkan bahwa internet jardiknas hanya berhenti di ICT Center yakni di SMK Batik Purworejo, bahkan ada sekolah yang pernah menjadi client yang mengundurkan diri karena dimintai sejumlah biaya perawatan yang dianggap memberatkan. Untuk mempercepat penanganan, laporan tersebut langsung saya sampaikan ke Ibu Woro, staff Dinas yang hadir pada saat penutupan untuk segera diambil langkah konkret agar koneksi Internet jardiknas dapat dinikmati oleh sekolah yang pernah menjadi client.

Tiga hari berada di Purworejo saya manfaatkan untuk bersilaturrahim di PAYM Danukusumo yang didirikan di atas tanah wakaf Bapak Soeparto Danukusumo yang dulu pernah menjadi pejabat di Dinas P&K Jawa Tengah.

Sebuah catatan luar biasa yang paling mengesankan adalah ketika berpamitan dengan Bapak M. Hani, Kepala SMA N 1 Purworejo. Beliau dengan keramahannya berkenan mengantar saya hingga ke terminal Bus Purworejo. Luar biasa.... Terima kasih pak Hani atas pelayanannya yang luar biasa. Terima kasih Pak Teguh, dan anak-anak di PAYM.

Salam Hangat,
M. Sigid Hariadi

06 Agustus 2008

LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN CMT Kab. KENDAL

LUAR BIASA !!! Itu kesan pertama yang saya dapatkan. Baik kemampuan
maupun antusias peserta sangat mendukung kelancaran dan pencapaian
pelatihan CMT di Kab. Kendal. Termasuk Dinas Pendidikan Kab. Kendal
yang sangat "welcome" dan memberi support untuk segera menindaklanjuti
ke pelatihan PT nantinya. Pak Ibnu beserta jajaran Dinas Pendidikan
Ka. Kendal, terima kasih.

Peserta yang seharusnya 15 menjadi 20 orang. Semua aktif, inovatif,
antusias dan yang tak kalah pentingnya adalah kerja sama yang baik
antar peserta.

Beberapa kendala dapat teratasi dengan baik, mengingat peserta dari SD
masih perlu dibantu mulai dari pemahaman modul, membuat email dan
blog, serta mengunggah porto folio.

Sharing, diskusi,transformas i informasi dan teknologi sangat
menguntungkan dan dapat semakin dikembangkan. Kami optimis dari para
CMT yang dilatih ini memiliki komitmen yang tinggi untuk melatih PT di
kab. Kendal nantinya.

Pelatihan dilaksanakan di SMKN 2 Kendal selama 3 hari dari hari Senin
s.d Rabu tanggal 4 s.d 6 Agustus 2008.Jadwal menyesuaikan panduan yang
ada. Laporan ini saya tulis bersama-sama dengan peserta pelatihan.

Terima kasih PUSTEKKOM, saya punya kesempatan menjadi Senior Trainer
untuk dapat bertemu dengan banyak orang yang 'maniak' komputer di
bidang pendidikan untuk bisa memajukan pendidikan di Indonesia,
khususnya mengembangkan media dan memanfaatkan TIK pembelajaran lewat
jardiknas, edukasi.net, TVE dan media pendukung lain.

Peserta Pelatihan CMT Kab. Kendal :
1 YOSHI RACHMARTDI yoshua1405@yahoo. com
http://checep05. wordpress. com

2 SAWALI sawaltuhusetya@ yahoo.com
http://sawali. info

3 FANDHOLI fandholifan@ yahoo.com
http://fandholi. blogspot. com

4 MUJIYANTA mujiyanta@yahoo. co.id
http://yanta3212. wordpress. com

5 SRI SUCIATI srisuciati@gmail. com
http://desapuguh. blogspot. com

6 AGUS SUWANTO suwanto_agus@ ymail.com
http://agussuwantoa nik.wordpress. com

7 JAITOE ROCHMAN rochmaniac@yahoo. co.id
http://www.rochmani ac.co.nr

8 SUPARDI spd smp2@yahoo.co. id
http://supardismp2. wordpress. com

9 MASRUKIN m_rukhin@yahoo. com
http://vocationalbl og.blogspot. com

10 SUGIARTO goodgie2010@ gmail.com
http://goodgie. blogspot. com

11 BAMBANG MULYANTO bambang_via@ yahoo.com
http://bambangsmkn2 kdl.blogspot. com

12 CIPTO EDI WIBOWO cipto_ediwibowo@ yahoo.com
http://ishalhancip. blogspot. com

13 SETYO NOEGROHO noegroho68@yahoo. com
http://arsiteksmkn2 kendal.blogspot

14 ABDUL JALAL jalal_klw@yahoo. co.id
http://kangjalalklw .blogspot. com

15 SHOFYAN KUSUMA shofyanaan@yahoo. com
http://kangaan. blogspot. com

16 SUBROTO subroto.news@ yahoo.com
http://subiya3. blogspot. com

17 ROHADI rohadidora@yahoo. com
http://rohadikendal .blogspot. com

18 SUNARTO sunarto2050@ yahoo.com
http://narto- kendal.blogspot. com

19 MARSUDIYANTO marsudiyanto1@ yahoo.com
http://marsudiyanto .blogspot. com

20 CAHYO KISMURWANTI cahyo_jati@yahoo. com
( Senior Trainer ) http://cahyojati. wordpress. com

21 SITI ISTIKA KURNIAWATI b_tkps@yahoo. com
( Pengelola ) http://petik- jateng.blogspot. com

alamat weblog cmt petik kendal : http://basti08. wordpress. com

alamat web milist cmt petik Kendal:
http://asia. groups.yahoo. com/group/ cmtpetikkendal

Salam Senior Trainer :
Dra. Cahyo Kismurwanti

03 Agustus 2008

PeTIK di Purbalingga

Pelatihan Pemanfaatan TIK di Purbalingga berlangsung selama 3 hari, Kamis 31 Juli 2008 hingga Sabtu 2 Agustus 2008. Kegiatan yang berlangsung di SMK N 1 Purbalingga tersebut dihadiri oleh 15 peserta + 1 peserta tambahan dari sekolah penyelenggara.

Hadir pada saat pembukaan, fasilitator dari Balai Pengembangan TIK Pendidikan Jawa Tengahm Bapak Gimin, Kepala SMK 1 Purbalingga Bapak Drs. Soekamto, staff Dinas Pendidikan Purbalingga dan 2 orang Senior trainer PeTIK yaitu Bapak Handaya Kunwidianta dan M. Sigid Hariadi

Peserta pelatihan yang beragam latar belakang memberi nuansa sangat akrab dan menyenangkan. Guru yang berasal dari SD pada umumnya sangat minim pengetahuan tentang Komputer, apalagi Internet. Berbeda dengan guru dari SMA dan SMK yang sebagian sudah sangat mahir, bahkan boleh dikatakan sangat profesional di bidangnya.

Namun demikian, perbedaan tersebut justru memberikan warna yang baru dalam pelatihan. Saling menolong dan membantu dalam mempersiapkan presentasi dan membuat media presentasi diperlihatkan oleh para peserta. Di akhir kegiatan, para peserta sudah memiliki pengetahuan, pemahaman, dan bahkan keinginan kuat untuk memanfaatkan TIK sebagai bagian dari proses belajar mengajar, termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas TIK di sekolah masing-masing.

Menurut laporan peserta, Internet Jardiknas di sebagian wilayah down karena repeater nya tidak berfungsi (rusak). Padahal bagi sebagian sekolah, Internet gratis Jardiknas ini merupakan salah satu sandaran mendapatkan akses internet murah.

Di akhir kegiatan, para Senior Trainer berkesempatan membawa pulang oleh-oleh berupa strawberry super masing-masing 2 kilo. Ehm.....

Selamat bekerja para Master Trainer. Pekerjaan besar menunggu anda. Silahkan berkoordinasi, dan semoga Mas Marwoto berkesempatan membantu teman-teman MT untuk memperdalam pengetahuan termasuk didalamnya bergabung dengan milis

01 Agustus 2008

Gabung di Milis

Bapak, ibu para Senior Trainer dan Master Trainer yth,

Untuk bergabung di milis, silahkan bapak/ibu mengirim email kosong ke :
  • pustekkom-kita-subscribe@yahoogroups.com
  • guru-tendik-subscribe@yahoogroups.com
  • tv-edukasi-subscribe@yahoogroups.com
  • petikjateng-tc-subscribe@yahoogroups.com
Untuk meng-unggah RPP dan pesentasi bahan, silahkan dikonsultasikan dengan Senior Trainer Jawa Tengah (tidak harus dengan yang menjadi ST di wilayahnya).

Senior Trainer diminta mengirim data Master Trainer-nya ke pustekkom@gmail.com dan petikjateng@yahoo.co.id
Demikian juga Master Trainer diminta mengirim data Participant Teacher-nya ke pustekkom@gmail.com dan petikjateng@yahoo.co.id

Akan lebih baik jika para Master Trainer di Kabupaten membuat media komunikasi berupa weblog baik untuk dirinya sendiri maupun atas nama Kegiatan Pemanfaatan TIK di Kabupaten masing-masing.


TATA CARA PENULISAN NAMA FILE & FOLDER PORTOFOLIO

TATA CARA PENULISAN NAMA FILE & FOLDER PORTOFOLIO

Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 | Pustekkom


1. Keanggotaan di Milis

Semua partisipan diwajibkan bergabung di milis:

  • pustekkom-kita@yahoogroups.com
  • guru-tendik@yahoogroups.com
  • tv-edukasi@yahoogroups.com
  • petikjateng-tc@yahoogroups.com
2. Dokumen RPP

Format penulisan nama file: [kode-kab/kota]_[nama-mata-pelajaran]_

[namaguru].doc/.odt | contoh:

  • 415_matematika_santrisna_smpn1muaraenim.doc ß Microsoft Word
  • 291_fisika_stefanus_sman1kupang.odt ß OpenOffice Write

3. Presentasi Bahan Ajar

Format penulisan nama file: [kode-kab/kota]_[nama-mata-pelajaran]_

[namaguru].ppt/.odp | contoh:

  • 415_matematika_santrisna_smpn1muaraenim.ppt ß Microsoft PowerPoint
  • 291_fisika_stefanus_sman1kupang.odp ß OpenOffice Impress

4. Pengumpulan & Peringkasan Portofolio

Sebelum diunggah (upload) ke: pelatihan.depdiknas.go.id/unggah, file Dokumen RPP dan Presentasi Bahan dikumpulkan di dalam 1 folder yang dinamakan sesuai format penulisan nama folder: [kode-kab/kota] [nama-kab/kota] [namaguru]

contoh:

  • 415 kab-muara-enim santrisna
  • 291 kota-kupang stefanus

kemudian ringkas folder tersebut dengan aplikasi winzip atau winrar, sehingga menjadi:

  • 415 kab-muara-enim santrisna.zip ß WinZip
  • 291 kota-kupang stefanus.rar ß WinRar
Kode| Nama Kabupaten | Propinsi
078 Kab. Banjarnegara Jawa Tengah
079 Kab. Banyumas Jawa Tengah
080 Kab. Batang Jawa Tengah
081 Kab. Blora Jawa Tengah
082 Kab. Boyolali Jawa Tengah
083 Kab. Brebes Jawa Tengah
084 Kab. Cilacap Jawa Tengah
085 Kab. Demak Jawa Tengah
086 Kab. Grobogan Jawa Tengah
087 Kab. Jepara Jawa Tengah
088 Kab. Karang Anyar Jawa Tengah
089 Kab. Kebumen Jawa Tengah
090 Kab. Kendal Jawa Tengah
091 Kab. Klaten Jawa Tengah
092 Kab. Kudus Jawa Tengah
093 Kab. Magelang Jawa Tengah
094 Kab. Pati Jawa Tengah
095 Kab. Pekalongan Jawa Tengah
096 Kab. Pemalang Jawa Tengah
097 Kab. Purbalingga Jawa Tengah
098 Kab. Purworejo Jawa Tengah
099 Kab. Rembang Jawa Tengah
100 Kab. Semarang Jawa Tengah
101 Kab. Sragen Jawa Tengah
102 Kab. Sukoharjo Jawa Tengah
103 Kab. Tegal Jawa Tengah
104 Kab. Temanggung Jawa Tengah
105 Kab. Wonogiri Jawa Tengah
106 Kab. Wonosobo Jawa Tengah
107 Kota Magelang Jawa Tengah
108 Kota Pekalongan Jawa Tengah
109 Kota Salatiga Jawa Tengah
110 Kota Surakarta Jawa Tengah
111 Kota Tegal Jawa Tengah
112 Kota. Semarang Jawa Tengah